Keindahan Sukabumi goni Tote

Keindahan Sukabumi goni Tote

Berawal dari dugaan penculikan karung senjata sebelumnya, pria yang biasa melakukan pekerjaan serabutan kini mampu menciptakan variasi.

Dari penemuan itu adalah kerajinan tangan yang bisa menghasilkan momentum sekitar Rp15 juta per bulan. Sukabumi (ANTARA News) - Sukabumi

tidak hanya terkenal dengan kue mochhi-nya, tapi juga kerajinan khasnya. Salah satunya adalah penemuan karung goni yang istimewa.

Gletser itu bisa dilihat di pusat seni Abah Goni di Desa Gede Pangrango, Sukabumi. Kerajinan Abah Goni telah dipasarkan

Sukabumi: Jakarta, Bandung, Bali, Lombok. Beberapa teman dan wisatawan sempat membawa kerajinan rami Sukabumi ke beberapa

negara seperti Kanada dan Australia "Jika orang di sini tidak menyukainya, kurang di Sukabumi sendiri," jelas Abah Goni.

"Itu tidak dimaksudkan untuk dipasarkan, namanya juga hobi, tapi ada orang yang melihat dan suka. Yasudah beli. Sampai

Meski begitu, saya tidak berniat menjual, hanya hobi, "kata Abah Goni saat digodok di acara Gebyar Asyiiik di Sukabumi,

Sabtu. Penemu kerajinan beracun adalah Abah Iwan Goni (60) yang telah terlibat dalam kerajinan tersebut karena sembilan dasawarsa

lalu. Prosedur untuk mempermudah, digunakan karung goni yang dipilih dibersihkan, setelah diseret benang dan diwarnai dengan cat

itu spesifik. Setelah itu baru dibuat mulai ditenun menjadi gelang sebelum berpola untuk membuat rompi. Abah

Kerajinan Goni mulai dari kalung yang ditawarkan seharga Rp5000, kalung Rp15.000 sampai rompi dan ransel ditawarkan hingga

Rp400.000.Baca juga: map raport